Kominfo dan Format Gelar Pementasan Sandima, Sampaikan Pesan Pemilukada Damai

SAMARINDA: Malam itu, Kedai Mendadak Warmindo yang terletak di Jalan Perjuangan menjadi saksi berlangsungnya acara spesial. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, bekerjasama dengan Forum Aktualisasi Seni Tradisional Kaltim (FORMAT) dan Forum Koordinasi Komunitas Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kota Samarinda, menggelar Forum Dialog dan Pementasan Kesenian Tradisional Sandiwara Mamanda (Sandima) pada Jum’at malam, 28 Juni 2024.

Kegiatan ini tak hanya meriah dengan penampilan seni, tetapi juga dibanjiri oleh kehadiran para komunitas seniman dan budayawan dari Kota Samarinda. Mereka berkumpul untuk menyaksikan pementasan Sandima yang berisi pesan ajakan untuk berbondong-bondong ke TPS pada Pemilukada bulan November mendatang, sekaligus berdiskusi dengan para narasumber yang diundang.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Plh. Kadis Kominfo, Syamsul Anwar, S.Sos, yang juga menjabat sebagai Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi. Dalam sambutannya membuka kegiatan bertajuk “Peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Khususnya Para Pelaku Seni dalam Mensukseskan Pemilukada Damai 2024,” Syamsul mengajak para seniman untuk tidak golput dan menggunakan hak suara mereka dengan bijak.

“Beda pilihan itu hal yang wajar, namun jangan sampai perbedaan itu menyebabkan pertikaian. Kita harus menjadikan Pemilukada tahun 2024 ini sebagai pemilukada yang damai,” ujarnya, penuh semangat mengajak para seniman yang hadir.

Joko Iswanto, yang akrab disapa “Jokis,” tampil sebagai narasumber pertama. Sebagai Ketua FK-KIM Kota Samarinda, Jokis menyampaikan bahwa KIM sebagai organisasi “Plat Merah” tentu mendukung segala program positif, termasuk mengkampanyekan pemilu yang damai. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para seniman, untuk tidak golput karena setiap suara sangat berarti dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah ini lima tahun ke depan. Jokis berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilukada tahun ini semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pernyataan Jokis dan Syamsul Anwar mendapat sambutan hangat dari Ketua FORMAT, Elansyah Jamhari. Budayawan yang telah memperoleh berbagai penghargaan hingga tingkat internasional ini menegaskan bahwa meskipun kelompok seniman yang tergabung dalam FORMAT terkadang kritis terhadap pemerintah, mereka selalu mendukung program-program pembangunan dan turut mengkampanyekan pemilukada damai.

Pentas Sandima dan diskusi tersebut semakin semarak dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Kesenian Kota Samarinda, Dr. Ibnu Araby, dan Produser TVRI Kaltim, Asman. Kedua tokoh ini memberikan semangat dan dukungan baik kepada Diskominfo Samarinda maupun kelompok seniman untuk terus mengembangkan kesenian lokal sebagai sarana melestarikan kearifan lokal dan penyebaran informasi yang efektif.

Acara malam itu berakhir dengan penuh inspirasi dan harapan, memperlihatkan bagaimana kesenian tradisional dapat berperan penting dalam menyukseskan Pemilukada damai serta meningkatkan partisipasi masyarakat. (Uje/SMR)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.